wavinghands.org –
harianfakta.com – Pernah mendengar jurusan perencanaan wilayah dan kota, tidak? Sebagian orang yang masih kurang familiar dengan jurusannya pasti mengira kalau prospek kerja jurusan ini sangat sempit, padahal nyatanya lumayan luas, lho!
Lowongan pekerjaannya terbuka lebar, baik di sektor pemerintahan maupun swasta dengan gaji yang cukup kompetitif. Tertarik dengan jurusan ini? Berikut beberapa profesi yang bisa kamu sambangi saat lulus nanti.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!
1. Perencana Wilayah dan Kota
Sama seperti jurusannya, kamu dapat bekerja di sektor perencana wilayah dan kota di kota tempat tinggalmu. Dalam kesehariannya nanti, kamu akan melakukan berbagai survei, kunjungan, dan penelitian dari satu wilayah ke wilayah lainnya untuk membuat perencanaan layout sebelum dilaksanakannya suatu pembangunan.
Tidak sendiri, kamu bekerja bersama tim untuk memenuhi kebutuhan klien yang datang dari lembaga pemerintahan, swasta, masyarakat, dan developer. Beberapa proyek yang akan menjadi “makanan” sehari-hari untukmu adalah pembuatan layout apartemen, rumah, dan ruko.
Untuk besarnya gaji yang diterima, ini tergantung tempatmu bekerja. Yang pasti jumlah minimumnya adalah Rp 5 juta per bulan.
2. Konsultan
Lulusan perencanaan wilayah dan kota juga berkesempatan menjadi seorang konsultan, lho! Bukan konsultan keuangan pastinya, melainkan konsultan properti maupun arsitektur.
Tugasmu adalah untuk memberikan arahan, gambaran, maupun ide mengenai desain suatu bangunan lengkap dengan estimasi biaya yang diperlukan dari awal pembangunan sampai selesai.
Sebagai konsultan, kamu wajib memberitahukan apa saja risiko yang mungkin muncul saat membangun sesuatu. Karena tanggung jawabnya besar, maka gajinya juga lumayan. Rata-rata dapat 4-6,9 juta per bulan.
3. Sekretariat Internasional
Pernah bermimpi go international? Jangan khawatir, lulusan perencanaan wilayah dan kota punya peluang untuk menduduki salah satu kantor di kancah internasional dengan profesi sebagai sekretariat.
Tugas dan tanggung jawabmu tidak jauh-jauh dari pembangunan, tapi ruang lingkup yang dipegang jauh lebih besar. Jika kebetulan kamu ditempatkan di Jakarta, maka fokusmu adalah pembangunan yang ada di ibu kota. Begitu pula saat kamu dipindahkan ke negara lain.
Di Indonesia sendiri, posisi ini banyak diisi oleh lulusan dari universitas terkemuka seperti ITB. Estimasi gaji yang didapatkan adalah Rp 20 jutaan per bulan.
4. Pengembang properti
Profesi selanjutnya adalah pengembang properti. Tugasnya adalah mencari lahan atau tanah kosong untuk mendirikan sebuah properti demi kepentingan komersial, seperti gedung perkantoran, ruko, pusat perbelanjaan, maupun rumah.
Tidak hanya itu, peranmu juga dibutuhkan saat menjual properti yang berhasil dibangun. Kamu harus bisa menjelaskan tentang keunggulan bangunan, jadi masyarakat atau pebisnis tertarik untuk membelinya.
Biasanya kamu akan bekerja di bawah naungan salah satu developer real estate. Pilihlah satu nama developer terkemuka, jadi kariermu terjamin. Rata-rata gaji pengembang properti di Indonesia adalah Rp 10 jutaan per bulan.
5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Kamu juga bisa bekerja sebagai staf di LSM, lho! Disini kamu akan bertugas untuk menampung aspirasi masyarakat terkait masalah pembangunan di suatu daerah. Pada umumnya adalah daerah yang kurang diperhatikan oleh pemerintah.
Selain menampung aspirasi, kamu juga bertanggung jawab untuk memproses maupun mengelola aspirasi tersebut. Dengan demikian, pembangunan di suatu daerah menjadi sama rata dengan di wilayah perkotaan. Jadi, masyarakat bisa menikmati sarana dan prasarana yang lengkap di daerahnya.
Bagaimana gajinya? Tenang, jumlahnya cukup lumayan. Jika sudah berpengalaman, setidaknya kamu bisa mengantongi uang sebanyak Rp 10 jutaan per bulan.
6. PNS
Bagi yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kamu tidak perlu khawatir karena jurusanmu masuk dalam daftar. Tidak tanggung-tanggung, kamu yang berhasil lolos bisa bekerja di kantor kementerian, lho! Ada kementerian LHK, PUPR, perhubungan, dan BPPT.
Satu yang menjadi masalah adalah saingan. Sebab, banyak lulusan yang ingin menyandang profesi sebagai PNS. Agar kamu tidak kalah saing, belajarnya coba ditingkatkan lagi, ya!
Berbicara soal gaji, nilainya tidak besar, tapi tunjangannya yang cukup lumayan. Jadi, bila ditotalkan kamu bisa mendapat kira-kira Rp 6-7 juta per bulan.
7. Dosen
Tak lengkap rasanya kalau tidak memasukkan profesi yang satu ini dalam daftar. Sebagai tenaga pengajar, kamu akan mengajarkan banyak hal tentang perencanaan suatu pembangunan kepada mahasiswa. Bidang ilmunya sama seperti yang telah dipelajari sewaktu kuliah dulu.
Untuk menjadi seorang dosen yang berkompeten, kamu harus memiliki jiwa mengajar yang baik. Juga harus sabar karena tidak semua mahasiswa langsung paham pada penjelasanmu sewaktu mengajar nanti.
Menjadi seorang dosen menuntutmu untuk terus belajar. Jangan sampai mahasiswa lebih pintar dari kamu, ya! Rata-rata gaji yang diterima adalah Rp 7 jutaan per bulan untuk dosen junior.
Bekali Dirimu dengan Ilmu yang Cukup
Itu dia beberapa profesi untuk para lulusan perencanaan wilayah dan kota. Bekali diri kamu dengan ilmu yang cukup sebelum memasuki dunia profesional, jadi nanti tidak kalah saing dengan mahasiswa lainnya.
source