Blog  

Jumlah Korban Kanjuruhan Terbaru: Total 714 Orang Termasuk 131 Tewas – detikNews

ADVERTISEMENT
Jumlah korban tragedi Kanjuruhan terbaru sampai saat ini masih terus bertambah. Diketahui, ada 11 korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Enam orang di antaranya masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di ICU.
Berikut ini update jumlah korban Kanjuruhan yang diketahui sejauh ini, data per 10 Oktober 2022.
Update korban luka akibat tragedi Kanjuruhan terus diperbaharui lantaran sebelumnya belum dimasukkan data korban tragedi Kanjuruhan. Seperti dilansir detikJatim, terhitung per Minggu (9/10/2022), total jumlah korban Kanjuruhan terbaru sebanyak 714 orang yang terdiri dari korban luka dan korban meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Update korban bertambah dari kemarin Sabtu (8/10/2022) 704 menjadi 714 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo dikonfirmasi detikJatim, Minggu (9/10/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Timur, update jumlah korban Kanjuruhan di antara total 714 korban terdiri dari 131 korban tewas dan 583 orang luka-luka. Sebanyak 33 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Diketahui, update korban Kanjuruhan ada 11 orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sebanyak 6 orang di antaranya masih dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Seperti dilansir detikJatim, berdasarkan data terbaru Senin (10/10/2022) pagi, rincian 11 orang tersebut yakni 6 pasien dirawat intensif di ruang ICU dan 5 lainnya dirawat di ruang inap. “Update hari ini, enam pasien masih dirawat di ICU dan lima pasien rawat inap,” kata Humas RSSA Donny Iryan Vebry Prasetyo, Senin (10/10/2022).
Donny menjelaskan, sebanyak 76 korban tragedi Kanjuruhan yang dirujuk ke RSSA Kota Malang. Setelah mendapatkan tindakan medis, 65 orang sudah dipulangkan.
Dilansir detikJatim, Raffi Atha Dziaulhamdi (14) salah satu suporter Arema FC yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan kondisi terkini masih mengalami mata memerah sejak terkena langsung tembakan gas air mata.
Dokter spesialis mata RS Mata Undaan, dr Dini Dharmawidiarini SpM(K) menjelaskan kondisi tersebut. Mata memerah di sklera atau putih-putih mata biasanya subkonjungtiva bleeding, yaitu pendarahan di bawah selaput lendir mata.
Penyembuhannya bisa membutuhkan waktu satu sampai dua minggu. Jika sangat luas dan sangat banyak bisa sampai satu bulan. “Kalau yang konteksnya merah karena pendarahan di bawah selaput bisa sembuh sendiri, tapi lama dengan diberi obat tetes itu bisa membantu supaya darahnya terserap. Tapi kalau yang terkena korneanya hitam mata harus pakai obat, kalau dibiarkan saja, tidak bisa,” terang Dini kepada detikJatim, Senin (10/10/2022).
Dini juga menyebutkan, dampak fatal bila mata terkena gas air mata adalah kebutaan hingga kehilangan bola mata. “Jika membekas kekeruhan kornea, karena membekas lukanya tajam, penglihatan terganggu. Kalau ada infeksi sekunder yang tidak bisa tertangani itu bisa sampai akses kornea, selain berdampak pada kebutaan kalau yang berat sekali selain buta bisa kehilangan bola mata atau meleleh korneanya. Tapi itu sangat jarang, kecuali infeksi berat,” ujarnya.
Demikian informasi jumlah korban Kanjuruhan terbaru yang diketahui sejauh ini total sebanyak 714 orang terdiri dari korban luka-luka dan korban meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *