wavinghands.org
Viral sebuah video yang memperlihatkan 2 bule yang Meminum Minuman Keras (alkohol) saat berkendara di Jalan Sunset Road, Kecamatan Kuta. Aksi bule mabuk ini kemudian viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat dua pria bule naik motor bersama-sama sambil menunggu lampu merah, kemudian wanita bule yang naik ke atas motor diduga memberikan sebotol miras kepada pengendara motor bule yang ada di depan dan bule tersbut Meminum Minuman Keras itu.
Bahayanya Meminum Minuman Keras Pada Saat Berkendara
Mengendarai kendaraan sambil Meminum Minuman Keras adalah kejahatan. Selain membahayakan diri sendiri, perilaku ini juga dapat membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya, mengapa demikian.
Banyak orang yang masih ceroboh serta berpikir masih aman untuk mengemudi asalkan tidak dalam keadaan mabuk. Memang, berapa pun kadarnya, alkohol dapat menyebabkan kinerja otak tidak berfungsi maksimal dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Resiko Berkendara Sambil Meminum Minuman Keras
Jika Anda berkendara sambil Meminum Minuman Keras pastinya akan Ada resiko yang dapatmerugikan untuk Anda bahkan untuk orang lain. Jika Anda ingi tahu resiko apa saja yang bisa Anda dapatakn pada saat berkendara sambil Meminum Minuman Keras, simak beberapa resikonya di bawah ini.
- Penurunan Kognitif dan Motorik
Alkohol memengaruhi fungsi otak serta sistem saraf pusat, merusak keterampilan kognitif dan motorik Anda. Ini termasuk penurunan konsentrasi, perhatian, penilaian serta penurunan waktu reaksi, yang mengakibatkan waktu respons yang lambat atau tidak memadai terhadap situasi yang membutuhkan tindakan cepat di jalan.
- Gangguan Penglihatan
Alkohol juga dapat memengaruhi penglihatan Anda. Ini termasuk penglihatan ganda, penglihatan kabur dan berkurangnya kemampuan untuk melihat dengan jelas di malam hari. Gangguan penglihatan ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengenali rintangan, membaca rambu-rambu jalan, atau melihat kendaraan serta pejalan kaki di sekitar Anda.
- Kehilangan Kendali dan Koordinasi
Alkohol merusak kemampuan Anda untuk mengendalikan kendaraan dengan tepat. Ini termasuk penurunan koordinasi tangan-mata, kehilangan keseimbangan dan penurunan kemampuan untuk melakukan tindakan kritis seperti mengerem, mempercepat, atau berpindah jalur.
- Tingkat Kecelakaan Tinggi
Minum sambil mengemudi meningkatkan risiko terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang serius. Gangguan kemampuan serta berkurangnya reaksi akibat alkohol membuat Anda lebih rentan terhadap kesalahan untuk membuat keputusan yang tepat, menyesuaikan perilaku Anda dengan perubahan kondisi jalan dan bereaksi cepat terhadap situasi darurat.
- Cedera Serius atau Kematian
Kecelakaan yang melibatkan pengemudi mabuk dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Pengemudi ini dapat terluka parah, tetapi juga mengancam keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
- Konsekuensi Hukum yang Berat
Undang-undang di sebagian besar negara melarang pengemudi mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Pelanggaran aturan ini dapat mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius, seperti denda, penjara, pemutusan SIM atau program rehabilitasi.
Either way, mengemudi dalam keadaan mabuk adalah kombinasi yang sangat berbahaya. Penting untuk Anda sepenuhnya menghindari Meminum Minuman Keras saat mengemudi dijalan raya demi keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
Jika Anda mabuk, penting untuk mencari alternatif transportasi yang aman, seperti menggunakan layanan taksi, angkutan umum, atau meminta bantuan teman atau anggota keluarga. Keselamatan Anda sendiri dan orang lain harus selalu menjadi prioritas utama.
Hukuman Jikan Berkendara Sambil Meminum Minuman Keras
Hukuman untuk mengemudi Meminum Minuman Keras sangat bervariasi tergantung pada yurisdiksi setempat dan tingkat pelanggarannya. Namun, di banyak negara, mengemudi di bawah pengaruh alkohol dianggap sebagai pelanggaran serius serya dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.
- Denda
Pengemudi yang ketahuan mengemudi saat mabuk dapat dikenakan denda yang signifikan. Jumlah denda ini akan bervariasi tergantung pada hukum setempat dan kebijakan penegakan hukum.
- Pemutusan Surat Izin Mengemudi
Pengemudi yang melakukan pelanggaran tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pencabutan surat izin mengemudi. Artinya, mereka tidak diperbolehkan mengemudi untuk jangka waktu tertentu atau bahkan selamanya.
- Penahanan Kendaraan
Dalam beberapa kasus, kendaraan yang digunakan untuk pelanggaran mengemudi dapat ditahan oleh pihak berwenang. Penahanan kendaraan ini dapat bersifat sementara atau permanen tergantung pada tingkat pelanggaran dan kebijakan hukum setempat.
- Penjara
Jika pelanggaran tersebut melibatkan kecelakaan serius atau berulang, pengemudi yang mengemudi dalam keadaan mabuk dapat dijatuhi hukuman penjara. Lamanya hukuman penjara ini juga tergantung pada hukum dan kebijakan setempat.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa konsekuensi sosial dan pribadi dari minum serta mengemudi juga bisa negatif. Ini termasuk reputasi yang ternoda, kesulitan memperoleh asuransi mobil, kesulitan mencari pekerjaan atau pekerjaan baru yang membutuhkan SIM dan dampak emosional serta psikologis.
Penting untuk sepenuhnya menghindari Meminum Minuman Keras pada saat mengemudi. Keselamatan Anda sendiri serta orang lain harus selalu menjadi prioritas utama yang harus Anda lakukan pada saat bekendara.
Beberapa Cara Bekrendara yang Baik
Jika Anda tidak tahu dengan cara berkendara yang baik dan benar, maka Anda bisa membahayan para pengendara lainya yang sedah berada di jalur yang sama dengan Anda. Jika Anda ingin tahu dengan cara berkendara yang baik dan benar, Anda bisa simak beberapa caranya di bawah ini.
Patuhi peraturan lalu lintas. Selalu patuhi peraturan lalu lintas yang ditetapkan. Jangan melebihi batas kecepatan, ikuti rambu lalu lintas dan utamakan pengendara lain sesuai peraturan yang berlaku.
Perhatikan kondisi jalan. Selalu perhatikan kondisi jalan. Perhatikan rambu, perhatikan kondisi cuaca dan perhatikan tanda bahaya seperti jalan berlubang atau licin. Sesuaikan kecepatan serta gaya mengemudi Anda dengan kondisi jalan yang ada.
Jaga jarak aman. Selalu jaga jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan Anda. Ini memberi Anda cukup waktu untuk bereaksi serta menghindari tabrakan jika terjadi keadaan darurat atau pengereman mendadak.
Gunakan lampu dengan bijak. Pastikan untuk menggunakan lampu kendaraan Anda dengan bijak, terutama saat berkendara di malam hari atau saat cuaca buruk. Gunakan lampu depan, lampu rem dan lampu sein sebagaimana diharuskan oleh hukum untuk memberi tahu pengemudi lain tentang niat serta gerakan Anda.
Hindari mengemudi agresif. Pertahankan sikap dan sikap tenang saat mengemudi. Hindari mengemudi secara agresif, seperti memotong jalur, menerobos lampu merah, atau mengemudi dengan cara yang berbahaya. Mengutamakan keselamatan serta memberi isyarat dengan jelas saat ingin berbelok atau berpindah jalur.
Hindari menggunakan ponsel. Hindari menggunakan ponsel saat mengemudi. Ini akan mengalihkan perhatian Anda dari jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Gunakan mode “jangan ganggu” atau jauhkan ponsel saat mengemudi.
Periksa kendaraan Anda secara teratur. Lakukan perawatan rutin pada kendaraan Anda, termasuk memeriksa rem, ban, sistem pengereman dan lampu. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan.
Penutup
Jika Anda sedang mengendarai sepeda motor ataupu mobil, alangkah baiknya tidak Meminum Minuman Keras. Agar hal yang tidak inginkan terjadi pada Anda maupun terhadap pengguna jalan lainnya.
source