harianfakta.com – Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melarang fasilitas kesehatan (faskes) menolak pasien Covid-19 . Selandai apapun kasusnya saat ini, Kemenkes ingatkan pandemi belum usai.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan hal itu dalam Media Brief secara daring, pada Minggu, 3 Desember 2022.
“Perlu diperjelas dan disampaikan kepada seluruh masyarakat, dalam kebijakan Kementerian Kesehatan tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan yang boleh menolak kasus (pasien) Covid-19 untuk dirawat,” ucapnya.
Ia menekankan, peringatan ini diperuntukkan bagi seluruh rumah sakit tanpa terkecuali. Di manapun, kapanpun, setiap faskes dituntut untuk siap menyediakan sarana penunjang kesembuhan.
Kendati situasi Covid-19 saat ini jauh lebih terkendali dari dua tahun lalu, saat virus pertama kali merebak di Indonesia, menurut Syahril belum saatnya pemerintah dan masyarakat menjadi lengah.
Sebab, hal ini mengingat Covid-19 mash terus fluktuatif, menyusul munculnya XBB dan BQ 1 yang sudah mendominasi tanah air. Artinya kolaborasi antar pihak terkait perlu dikuatkan ulang.
“Jadi mohon disampaikan kalau memang ada (kejadian seperti ini). Tentu saja kami akan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan aturan yang kita berlakukan (pada faskes terkait),” ucap dia.
Baca Juga: 7 Fakta Erupsi Gunung Semeru Hari Ini, Sumber Awan Panas hingga Suplai Magma
Syahril lebih lanjut mengatakan bahwa kemungkinan Indonesia sudah memasuki masa puncak gelombang baru Covid-19 . Pernyataan bersandar pada jumlah kasus yang berubah-ubah.
“Mudah-mudahan segitu saja tidak sampai naik lagi. Kemudian ada 12 provinsi yang mengalami peningkatan dan 22 yang mengalami penurunan dalam pantauan sepekan (7DMA) ya,” kata Syahril.
Dengan kata lain, Syahril meminta kepada faskes supaya dapat terus bekerja sama terlibat aktif berperan dalam penanganan pandemi .
Di sisi lain, pemerintah akan menggencarkan pula cakupan vaksinasi . Terutama karena minat vaksin sempat menurun tajam di periode September-Oktober.
Baca Juga: Lesti Kejora Salurkan Bantuan ke Pengungsi Gempa Cianjur yang Kembali Diguncang Lindu M 4,2
Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, tren vaksinasi terpantau sudah kembali naik di bulan November.
Dari sana, Syahril mengaku optimis kesadaran masyarakat terbangun kembali akibat adanya informasi terkait lonjakan kasus Covid-19 baik secara nasional maupun global.
“Kemudian tentu saja dari semua stakeholder seperti TNI/Polri, swasta yang sudah menggerakkan melalui sentra vaksinasi ,” kata dia.
“Juga dari kemenkes sudah menyediakan vaksin-vaksin yang siap untuk memberikan vaksinasi booster,” ucap dia lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Minggu, 4 Desember 2022. ***
source