wavinghands.org
Kementerian Perhubungan RI telah mengonfirmasi kesiapan pengaturan lalu lintas menjelang puncak kepulangan delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN pada tanggal 11 Mei. Kesiapan ini mencakup pengaturan lalu lintas di wilayah perbatasan, para delegasi yang kedatangan dan keberangkatan, serta keselamatan dari peserta dan masyarakat umum.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan aparat keamanan, pihak berwenang dan pemerintah daerah setempat untuk mengatur lalu lintas dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk memastikan bahwa peserta KTT ASEAN dapat pulang dengan aman dan lancar.
Selain itu, Kemenhub juga bekerja sama dengan otoritas bandara dan maskapai penerbangan untuk memastikan waktu yang tepat untuk keberangkatan pesawat yang membawa para delegasi negara peserta.
Pihak Kemenhub juga menyiapkan rute khusus yang akan dilalui oleh kendaraan delegasi, serta mengatur jalur penghubung antara lokasi pertemuan KTT ASEAN dan penginapan para delegasi. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama acara berlangsung.
Selain mempersiapkan pengaturan lalu lintas, Kemenhub juga mengoptimalkan sistem transportasi umum sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan KTT ASEAN. Para delegasi diharapkan dapat mengakses berbagai moda transportasi yang tersedia agar dapat menikmati layanan yang nyaman dan efisien selama berada di Indonesia.
Sistem pengaturan lalu lintas yang baik dan terintegrasi sangat penting untuk kelancaran acara KTT ASEAN yang merupakan ajang penting bagi kawasan Asia Tenggara ini. Oleh karena itu, kesiapan Kemenhub dan pihak terkait dalam mengatasi berbagai tantangan perhubungan yang mungkin timbul selama acara ini patut diapresiasi.
Melalui berbagai upaya tersebut, Kemenhub berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN serta memastikan keselamatan dan kenyamanan para delegasi selama berada di Indonesia. Diharapkan, dukungan ini dapat meningkatkan citra positif Indonesia di mata internasional, khususnya dalam hal kualitas layanan perhubungan.
Beberapa Aspek Penting dalam Jadwal Penerbangan Ktt Asean 2023
Setelah KTT ASEAN ke-42 berakhir dan delegasi para pemimpin negara kembali pulang, Menteri Perhubungan kembali mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo untuk memeriksa jadwal penerbangan besok.
Pada masa penyelenggaraan KTT ASEAN, pengaturan penerbangan di Bandara Komodo, Labuan Bajo telah diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 6 Tahun 2023 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023.
Surat edaran tersebut diterbitkan pada tanggal 18 April 2023 dan berlaku dari tanggal 7 hingga 13 Mei 2023. Pengaturan tersebut dilakukan untuk memastikan keseimbangan dan pemenuhan aspek keselamatan, keamanan, serta kelancaran lima jenis penerbangan, yaitu VVIP, VIP, militer, charter, private,dan reguler yang diantara Aspek Penting dalam Jadwal Penerbangan Ktt Asean 2023 hal yang harus di perimbangkan seperti:
- Kerjasama antara Pemerintah, Maskapai Penerbangan dan Bandara
Dalam menyelenggarakan jadwal penerbangan yang memadai, diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan pengelola bandara. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan harus berkomitmen penuh dalam mengatur regulasi dan koordinasi jadwal penerbangan yang efisien, sementara maskapai penerbangan harus saling berkompromi untuk memberikan layanan yang terbaik pada setiap delegasi.
- Penyediaan Slot Waktu
Para delegasi negara-negara ASEAN akan datang dari berbagai rute, baik dari negara-negara anggota maupun dari negara-negara mitra dialog. Oleh karena itu, bandara penyelenggara harus mampu menyediakan slot waktu yang memadai untuk penerbangan reguler maupun penerbangan khusus. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh peserta KTT ASEAN dapat tiba di lokasi dengan lancar dan aman.
- Optimalisasi Bandara
Pengelola bandara memiliki peran penting dalam mewujudkan jadwal penerbangan yang sukses. Selain menyediakan slot waktu yang memadai, mereka juga harus memastikan fasilitas bandara dalam kondisi yang prima, seperti kebersihan, fasilitas komunikasi, serta sistem navigasi dan panduan yang mudah dipahami oleh para delegasi. Pemeliharaan dan optimalisasi fasilitas bandara harus direncanakan dan dijalankan dengan baik menjelang KTT ASEAN 2023.
- Maskapai Penerbangan Siap Antar-Jemput
Para peserta KTT ASEAN 2023 akan datang dari berbagai negara dengan kebutuhan transportasi yang berbeda-beda. Maka, maskapai penerbangan harus siap dengan jadwal penerbangan antar-negara maupun antar-pulau di tanah air. Selain itu, maskapai penerbangan juga harus mampu memberikan layanan berkualitas, seperti akomodasi, makanan, dan layanan hiburan, untuk memenuhi kebutuhan para delegasi dan memastikan kenyamanan selama perjalanan.
- Sarana dan Prasarana Pendukung Bandara
Dalam rangka KTT ASEAN 2023, pemerintah sebaiknya mempersiapkan fasilitas pendukung yang memadai, seperti sarana transportasi antar-bandara, penginapan terdekat, dan fasilitas keamanan yang baik. Selain itu, pemerintah juga harus mengevaluasi pengalaman penumpang dan meningkatkan kualitas layanan bandara, seperti layanan imigrasi, bagasi, dan fasilitas umum lainnya.
- Pelatihan dan Peningkatan SDM
Salah satu faktor penentu keberhasilan jadwal penerbangan adalah kualitas SDM yang terlibat dalam proses tersebut. Oleh karena itu, pemerintah, maskapai penerbangan, dan pengelola bandara sebaiknya memberikan pelatihan dan pembekalan yang memadai bagi seluruh petugas di bandara dan maskapai penerbangan, sehingga mereka dapat melayani para delegasi dengan baik.
- Promosi KTT ASEAN 2023
Promosi menjadi salah satu strategi penting untuk menarik perhatian dunia dan menjadikan KTT ASEAN 2023 sebagai ajang yang sukses. Pemerintah, maskapai penerbangan, dan pengelola bandara harus bekerja sama untuk menyampaikan informasi dan promosi mengenai KTT ASEAN 2023, termasuk jadwal penerbangan yang akan diselenggarakan. Selain itu, pemerintah juga dapat menggandeng media dan influencer dalam rangka mempromosikan kegiatan ini.
3 Pilar Priorities Economic Deliverables dalan Mewujudkan KTT ASEAN 2023
ASEAN berkomitmen untuk mencari kebijakan kombinasi yang tepat, direncanakan, dan disampaikan dengan baik untuk memastikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta meminimalkan risiko seperti inflasi dan volatilitas arus modal.
Untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital, negara-negara anggota ASEAN harus meningkatkan kapasitas mereka dalam merumuskan strategi edukasi keuangan di tingkat nasional dan meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di tingkat regional.
ASEAN, sebagai kawasan yang paling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim, perlu mempersatukan langkah untuk mempersiapkan diri dan mencapai tujuan bersama dalam transisi menuju ekonomi hijau.
Salah satu caranya adalah dengan menyusun ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance dan melakukan Study on the Role of Central Banks in Managing Climate and Environment-Related Risk. Ada banyak hal lain yang akan dibahas tentang Kepresidenan ASEAN 2023.
Demikianlah, pembahasan singkat mengenai Puncak Kepulangan Delegasi Ktt Asean pada tahun 2023. Masih banyak hal yang akan kita diskusikan tentang KTT ASEAN ini. Namun, sebelum itu, mari kita tetap terus mendukung kesuksesan Indonesia dalam memimpin ASEAN pada tahun 2023 ini.
source